Tuesday, October 25, 2005

Impian Abah

Dulu... Masa Kecilku... Tiap pagi saat memandikanku Petang menidurkanku Abah selalu bergumam lirih, menyanyi kecil, tepat didengungkan di telingaku "Semut ireng anak-anak sapi..." Lagu Dandang Gulo, atau apa itu, aku nggak tau Lagu itu selalu kudengar Hingga aku berangkat sekolah SD Saat aku berpamitan dan mencium tangannya yang kasar dimakan masa dan kerja berat Lagu itu tetap mengiang merdu di telingaku, sambil usapan lembut mendarat di rambutku Ketika ku beranjak dewasa Dan tiba saatnya aku meninggalkan rumah untuk ke pesantren lagu itu tetap didengungkan lirih Karna sangking seringnya, Sering ku tak peduli, dan hanya tersenyum sambil mengangguk lirih untuk memuaskan hati abah Namun pagi tadi, HPku berdering Sepenggal SMS dari Abah "Semut ireng, anak-anak sapi" Hanya itu... Ku terharu, ku menangis langsung ku telpon Abah Abah, aku kangen, aku rindu, ku ingin bersimpuh di hadapan-Mu telah lama ku abaikan kasih sayangmu harapanmu "Semut ireng, anak-anak sapi..." Tak kan pernah kulupa abah... Ku kan berusaha mewujudkan impianmu Sang 'semut ireng' yang ingin punya anak menjadi 'sapi' Sang 'rakyat kecil' yang ingin punya anak menjadi 'orang' Sang 'biasa saja' yang ingin punya anak menjadi 'luar biasa' Sang 'tamatan SD' yang ingin punya anak menjadi 'terdidik setinggi-tingginya' Abah... Cintamu, semangatku... Ku kan selalu mengalirkan cintamu di setiap langkahku Tuk menggapai impianmu, menjadi 'besar' dunia-akhirat Kan kusematkan dalam setiap langkahku, untuk menjadi seharum namaku, pemberianmu Mar'atusshalihah (Abah……Umi….lebaran tahun ini ku tak dapat bersimpuh langsung dihadapanmu….namun usapan lembut tangan kasarmu di kepalaku, masih terasa hingga kini. Doa dan harapanmu masih terngiang selalu. Ridho, ampun dan doamu kuharapkan……….)

1 comment:

  1. Anonymous9:06 AM

    ass. wr. wb.
    saya juga penggemar berat semut ireng anak2 sapi lho. pasti senang sekali ya punya ayah seperti abah kak masyhuri...=) semoga harapan2 dan dan doa2 abah kakak dapat terwujud ya...amin.

    ReplyDelete